Di masa jayanya, dimana belum ada mesin pompa air dan pedagang air keliling. Sungai memegang peranan penting dalam menjaga ketersediaan air. Hampir semua warga pada masa itu memanfaatkan sungai untuk keperluan sehari-hari. Sungai yang pada waktu itu jauh dari sampah plastik dan limbah lainnya, menawarkan air bersih dan segar untuk kebutuhan masyarakat sekitar baik untuk minum, memasak dan yang lain. Bahkan banyak lembaga pendidikan yang berdiri di sekitar sungai.
Sayangnya itu romantisme masa lalu, kenyataannya sekarang banyak masyarakat yang mengabaikan kebersihan sungai. Sebagian dari mereka bahkan dengan sengaja membuang sampah ke sungai. Yang akibatnya, sungai menjadi kotor dan menjadi sarang berbagai macam penyakit. Sungguh sangat disayangkan.
Kendati demikian, bukan berarti kita harus menyerah pada keadaan. Mimpi untuk melihat sungai yang jernih bukanlah suatu hal yang mustahil untuk diwujudkan. Bersama-sama dengan dewan guru, kader adiwiyata SD Keturen mulai menggerakan kampanye peduli lingkungan kepada masyarakat di sekitar sekolah. Tidak hanya mengajak, para generasi muda bangsa ini juga turun tangan membersihkan sungai didepan sekolah. Tak lupa ajakan untuk menjaga kebersihan sungai, menghijaukan bumi pun mereka suarakan kepada masyarakat di lingkungan sekolah yang lalu lalang di depan sekolah.
Semoga esok kita bisa melihat sungai yang bersih dengan ikan-ikan yang berkejaran satu sama lain. Bersama kita bisa mewujudkan mimpi sederhana itu...
Semoga secepatnya.
0 komentar:
Posting Komentar